Pendidikan Karakter di sekolah Islam Sabilillah Sidoarjo diterapkan agar peserta didik bukan hanya mengetahui kebajikan (knowing the good) tetapi juga merasakan (feeling the good), mencintai (loving the good), menginginkan (desiring the good) dan mengerjakan kebajikan (acting the good).

Pendidikan Karakter Siswa Sabilillah Penuh Cinta menumbuhkembangkan karakter 8 cinta, yaitu sebagai berikut.

1. Cinta Allah dan Rasul

2. Cinta orang tua/guru

3. Cinta diri sendiri

4. Cinta sesama

5. Cinta alam sekitar

6. Cinta bangsa dan negara

7. Cinta ilmu pengetahuan dan teknologi dan

8. Cinta keunggulan

 

Program Ekskul SD Islam Sabilillah

Kegiatan pembinan olimpiade di Sekolah Islam Sabilillah Malang merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan dan sekaligus untuk meningkatkan olimpiade dalam bidang olimpiade, seni dan olah raga mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA Islam Sabilillah Malang. Peserta didik pada jenjang SD, SMP, dan SMA diharapkan dapat tumbuh bibit yang baik untuk diikutsertakan pada kegiatan kompetisi di tingkat nasional maupun internasional tersebut.

Kegiatan pembinaan olimpiade bertujuan meningkatkan presentase kejuaraan pada olimpiade-olimpiade di bidang Matematika, IPA (SD), Matematika, IPA, IPS (SMP) dan Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Geografi, Astronomi, Kebumian, dan Komputer (SMA). Sedangkan pembinaan olimpiade di bidang seni dan olah raga, mengacu pada berbagai lomba O2SN dan FLS2N. Pembinaan olimpiade difungsikan sebagai persiapan bagi peserta didik untuk mengikuti olimpiade, lomba bidang olahraga dan seni pada tingkat nasional dan internasional.

Selain itu, terdapat penjaringan melalui sebuah ajang kompetisi yang dilaksanakan internal di lingkungan Sekolah Islam Sabilillah Malang (SISMA) yaitu Olimpiade Sains Sabilillah (OSS). untuk mewadahi siswa-siswi yang kompeten di bidang sains dan matematika. Para siswa yang terjaring dalam olimpiade ini selanjutnya mendapat pembinaan yang lebih serius. Mereka menjadi kader yang siap berkompetisi di luar Sabilillah.

Kegiatan Pembinaan Olimpiade dilaksanakan di tiap satuan pendidikan tingkat sekolah, dengan mekanisme sebagai berikut:

1. Pembinaan Akselerasi Materi

Pembinaan akselerasi dilakukan di masing-masing satuan pendidikan sebagai upaya percepatan pemberian materi di awal semester. Pembinaan berupa pemberian materi dasar yang wajib dikuasai oleh siswa sebagai prasarat bisa memecahkan masalah;

2. Pembinaan Reguler

Pembinaan regular diselenggarakan oleh masing-masing satuan pendidikan. Pembinaan regular merupakan pemberian latihan soal olimpiade dan pembahasannya. Pembina utama melakukan pembinaan secara intensif

3. Pembinaan Intensif

Pembinaan intensif dilaksanakan ketika menjelang diikutkannya lomba atau olimpiade di tingkat regional atau nasional. Satuan pendidikan telah melakukan prediksi pelaksanaan berbagai kegiatan lomba/olimpiade dan memilih perwakilan siswa yang akan mengikuti lomba menjadi tim olimpiade. Perkembangan siswa dievaluasi untuk mendapatkan siswa terbaik yang akan didelegasikan dalam lomba tk regional atau nasional saat mengikuti lomba/olimpiade.

4. Training Centre

Training Centre merupakan pembinaan persiapan OSN/IMSO tingkat Kota/Propinsi/Nasional/Internasional. Training centre olimpiade (OSN/IMSO) tahap pertama untuk mempersiapkan tim olimpiade kota malang atau sederajat, dilakukan ditingkat lembaga setelah berkoordinasi dengan masing-masing satuan pendidikan. Training Centre OSN/IMSO tingkat Kota/Propinsi/Nasional/Internasional tahap kedua untuk mempersiapkan tim olimpiade tingkat provinsi/nasional dilakukan dengan mengasramakan (karantina)tim olimpiade. Siswa yang mengikuti training centre berasrama adalah siswa yang lolos seleksi tingkat propinsi.

5. Pembinaan Khusus

Pembinaan khusus diperuntukkan bagi siswa tim atau bukan tim olimpiade olimpiade berjenjang sampai tingkat nasional yang diselenggarakan oleh instansi swasta (semacam KUARK, KMNRI). Pembinaan peserta akan diintensifkan yang diatur di tingkat lembaga jika telah melalui proses seleksi dan telah lolos seleksi final tingkat nasional.