
Inovasi Pembelajaran! Guru SD Islam Sabilillah Sidoarjo Ciptakan Board Game Edukasi yang Seru dan Interaktif
Inovasi Pembelajaran! Guru SD Islam Sabilillah Sidoarjo Ciptakan Board Game Edukasi yang Seru dan Interaktif
📍 Lokasi: SD Islam Sabilillah, Sidoarjo
📅 Tanggal: 21–22 Desember 2022
👨🏫 Pemateri: Adhicipta Raharja Wirawan – Praktisi & Desainer Board Game Edukasi
Dalam era digital yang serba cepat, metode pembelajaran konvensional mulai dirasa kurang efektif dalam menarik minat belajar siswa. Melihat kondisi tersebut, SD Islam Sabilillah Sidoarjo mengambil langkah inovatif dengan menyelenggarakan Workshop Desain Board Game Edukasi selama dua hari penuh yang melibatkan para guru penggerak. Tujuannya jelas: menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, interaktif, dan penuh makna bagi para siswa.
🎯 Mengapa Board Game?
Board game bukan sekadar permainan. Di tangan yang tepat, ia menjadi alat pembelajaran yang ampuh. Melalui permainan, siswa bisa belajar konsep abstrak dengan cara yang menyenangkan dan konkret. Inilah yang menjadi landasan utama workshop ini: mengubah kelas menjadi ruang belajar yang hidup dan penuh tantangan positif.
🧠 Dipandu oleh Praktisi Game Nasional
Workshop ini dipandu langsung oleh Adhicipta Raharja Wirawan, seorang desainer game edukasi kenamaan yang telah menelurkan berbagai karya seperti Linimasa Sejarah, Waroong Wars, dan Financial Planner 101. Ia juga penulis buku "Yuk Bikin Board Game Edukasi", sebuah panduan lengkap untuk siapa saja yang ingin membuat board game pembelajaran sendiri.
Selama dua hari, Adhicipta mengajak para guru untuk menyelami dunia desain game, mulai dari:
-
Memahami konsep board game edukasi
-
Brainstorming ide yang relevan dengan kurikulum
-
Mendesain alur permainan
-
Membuat prototipe
-
Menguji dan merevisi board game
-
Tips produksi dan pengaplikasian di kelas
🛠️ Dari Ide ke Prototipe
Para guru penggerak terlihat sangat antusias, bahkan sejak sesi pertama. Mereka tak hanya belajar secara teori, tapi langsung praktik membuat game mereka sendiri. Uniknya, setiap prototipe yang dihasilkan disesuaikan dengan mata pelajaran yang mereka ampu — mulai dari Matematika, Bahasa Indonesia, hingga Pendidikan Agama Islam.
Suasana workshop begitu hidup. Tawa, diskusi serius, hingga sorakan penuh semangat terdengar saat para guru saling mencoba dan menguji board game satu sama lain. Di sinilah terlihat bagaimana kreativitas bertemu dengan misi pendidikan.
🌟 Lebih dari Sekadar Pelatihan
Workshop ini bukan hanya soal membuat media belajar. Ia menjadi ruang kolaborasi, inovasi, sekaligus transformasi mindset para guru dalam menyampaikan materi pelajaran. Mereka belajar bahwa pembelajaran tidak harus membosankan, dan bahwa dengan metode yang tepat, setiap siswa bisa menjadi aktif, kreatif, dan kritis.
Pada akhir acara, Adhicipta memberikan evaluasi dan saran pengembangan board game yang telah dibuat. Ia juga membagikan strategi untuk menguji efektivitas board game di kelas serta cara menarik dukungan dari sekolah untuk produksi massal.
💬 Testimoni Peserta
“Kami sangat terbantu! Ini membuka cakrawala baru dalam metode mengajar kami. Ternyata, membuat board game bisa dilakukan siapa saja asal punya semangat belajar,” ujar salah satu guru peserta workshop.
“Saya tidak sabar mengaplikasikan game yang saya buat di kelas. Anak-anak pasti suka!” timpal peserta lain dengan penuh semangat.
✍️ Penutup: Transformasi Dimulai dari Kelas
Langkah inovatif SD Islam Sabilillah Sidoarjo ini menjadi bukti bahwa pendidikan bisa berkembang ke arah yang lebih kreatif tanpa meninggalkan substansi. Board game edukasi yang dirancang guru-guru penggerak ini bukan hanya media belajar, tapi juga wujud cinta dan dedikasi mereka untuk menciptakan generasi pembelajar yang aktif dan mandiri.
Semoga workshop seperti ini bisa menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di seluruh Indonesia. Karena sejatinya, pembelajaran yang menyenangkan adalah pintu pertama menuju pendidikan yang bermakna.
📚 Tertarik belajar membuat board game edukasi? Buku “Yuk Bikin Board Game Edukasi” karya Adhicipta Raharja Wirawan bisa menjadi referensi utama Anda.
Artikel ini adalah hasil dokumentasi kegiatan workshop di SD Islam Sabilillah Sidoarjo dan tidak mewakili pandangan resmi lembaga mana pun.