Fina Oktavia Sari, S.Pd.
- PERISTIWA (FACT)
A. Judul Program
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan Tema ‘Bhinneka Tunggal Ika”
B. Latar Belakang
“Bhineka Tunggal Ika” merupakan semboyan bangsa Indonesia. Semboyan tersebut berasal dari Bahasa Jawa Kuna. Semboyan itu sendiri memiliki arti “Berbeda-beda tapi tetap satu”. Semboyan ini amatlah cocok untuk keadaan Indonesia yang dihuni oleh beragam suku, ras, agama dan kebudayaan. Nilai kesatuan amat dijunjung tinggi oleh leluhur bangsa Indonesia. Namun ironisnya, nilai tersebut semakin luntur dari kehidupan bermasyarakat.
Masyarakat Indonesia tidak menerapkan dengan baik semboyan yang dimiliki bangsanya. Tindakan yang dilakukan pun cenderung berlawanan dengan semboyan tersebut. Di beberapa daerah di Indonesia, kita dapat menemukan perilaku diskriminatif terhadap suku, ras ataupun agama tertentu. Salah satu contoh yang paling terlihat jelas adalah pembakaran gereja. Perilaku diskriminatif ini tentunya amat bertolak belakang dengan semboyan yang dianut bangsa Indonesia.
Sementara, masih banyak contoh-contoh lain yang tidak diangkat media namun ada. Tindakan rakyat Indonesia tidak mencerminkan sama sekali semboyan yang dianuti. Perilaku diskriminatif ini dikarenakan adanya kesulitan dalam menerima perbedaan serta kecendrungan menganggap suku, ras, agama serta kebudayaan yang dimiliki adalah yang paling benar dan paling baik. Sementara yang lainnya salah dan jahat. Karena salah dan jahat, maka tidak salah jika disingkirkan ataupun dijauhi.
Pada kenyataannya, tidak ada yang paling benar. Semua memiliki kekurangan masing-masing dan membutuhkan orang lain untuk memperbaiki dan menutupi kekurangan. Perbedaan ada sebagai jawaban atas keperluan itu. Perbedaan selayaknya dipandang sebagai sebuah berkah dan dihargai karena perbedaan membuat negara Indonesia semakin kaya dan berwarna. Bangsa Indonesia selayaknya merasa bangga atas keragaman yang dimilikinya ini. Serta memanfaatkan perbedaan tersebut sebagai salah satu cara untuk memperkaya diri. Perbedaan tidak selayaknya menjadi pemecah kesatuan Indonesia. Tanpa kesatuan, Indonesia dapat dengan mudah diserang bangsa asing. Karenanya, amatlah penting untuk menerapkan semboyan “Bhineka Tunggal Ika” dalam setiap tindakan kita.
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila mengambail tema “Bhinneka Tunggal Ika” karena tema tesebut sangat penting bagi peserta didik agar lebih mengenal keberagaman budaya di Indonesia dan sebagai bentuk refleksi dari raport pendidikan SD Islam sabilillah yang masih dalm tahap meristis iklim kebhinnekaan atau mulai mengembangkan suasana proses pembelajaran yang menjunjung tinggi toleransi agama/kepercayaan dan budaya; mendapatkan pengalaman belajar yang berkualitas; mendukung kesetaraan agama/kepercayaan, budaya, dan gender; memperkuat nasionalisme
Proyek ini mengakomodir tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila berkebhinekaan Global, Gotong Royong, dan Kretaif. Merupakan integrasi dari beberapa mata pelajaran, yaitu PAI, Pendidikan Pencasila (PP), Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, dan Seni. dengan tema “Bhinneka Tunggal Ika”yang didalamnya akan menampilkan berbagai macam keragaman budaya Indonesia meliputi: tari tradisional, lagu daerah, makanan tradisional, dan seni budaya Indonesia.
C. Tujuan dan Indikator Keberhasilan
1. Tujuan
Tujuan pengembangan program sekolah ini adalah :
- Menumbuhkan rasa bangga sebagai Bangsa Indonesia
- Menumbuhkan rasa toleransi antar keberagaman
- Memupuk rasa cinta terhadap kebudayaan daerah sejak dini pada siswa SD Islam Sabilillah Sidoarjo.
- Mendekatkan masyarakat dengan keberagaman kebudayaan tradisional Indonesia.
- Turut berusaha melestarikan keberagaman kebudayaan tradisional Indonesia.
- Untuk menyalurkan minat dan bakat siswa dalam seni dan budaya Indonesia.
- Menumbuhkan karakter profil pelajar pancasila, berkebhinekaan globl, gotong royong dan kreatif.
2. Indikator Keberhasilan
- Siswa memiliki rasa bangga terhadap Bangsa Indonesia
- Siswa memiliki rasa toleransi terhadap keberagaman
- Siswa mengenal keberagaman budaya di Indoensia
- Siswa memiliki rasa cinta terhadap kebudayaan daerah sejak dini pada siswa SD Islam Sabilillah Sidoarjo.
- Siswa dapat menyalurkan minat dan bakat siswa dalam seni budaya Indonesia
- Tumbuhnya karakter profil pelajar pancasila; Berkebhinekkan Global, Botong royong dan keatif
D. Langkah-langkah Kegiatan
1. Persiapan
a. Rapat persiapan dan sosialisasi bersama guru, komite pembelajaran dan guru penggerak untuk menentukan tema proyek
b. Menyusun Panitia Program Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
c. Menyusun Alur Kegiatan Proyek
2. Pelaksanaan Kegiatan Proyek.
- Tahan Pengenalan
- Mengenalkan Keberagamn di Indonesia (Muatan Pelajaran PP)
Dilaksanakan pada Hari Senin, Tanggal 14 Maret 2022. Siswa diingatkan kembali bahwa Negara Indonesia adalah Bangsa yang Besar. Indonesia adalah Negara yang majemuk terdiri dari beribu-ibu suku bangsa, agama dan golongan.
Penugasan : Siswa membuat Poster tentang Bangga menjadi anak Indonesia
- Mengenalkan Bertoleransi antar Umat Beragama (Muatan Pelajaran PAI dan Budi Pekerti)
Dilaksanakan pada Hari Selasa, Tanggal 15 Maret 2022. Siswa diingatkan kembali tentang pentingnya bertoleransi antar umat untuk memperkuat persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.
Penugasan : Siswa membuat Kaligrafi tentang keragaman/toleransi
- Membuat Teks diskripsi dan menghitung luas bangun datar gabungan
Dilaksanakan pada Hari Rabu, Tanggal 16 Maret 2022. Siswa dikenalkan salah satu peninggalan sejarah di Indonesia, kemudian siswa diberi tugas untuk membuat teks diskripsi dan menghitung luas bangun datar gabungan. Tujuan tahap ini adalah melatih literasi dan numerasi di bidang seni dan budaya.
- Mengenalkan keberagaman Budaya di Indonesia (Muatan Pelajaran IPAS)
Dilaksanakan pada Hari Kamis, Tanggal 17 Maret 2022. Siswa dikenalkan berbagai macam keragaman budaya di Indonesia dan persebarannya. Penugasan : Siswa secara berkelompok membuat satu jenis persebaran budaya di Peta Indonesia (memilih rumah data, baju adat, makanan tradisional, tarian. Dll)
- Tahap Kontekstual
Siswa dikenalkan dengan berbagai macam kebudayaan Indoensia melalui tayangan video.
- Tahap Aksi Nyata
- Aksi nyata proyek adalah tampil pada Gebyar Proyek Profil Pelajar Pancasila pada tanggal 19 Juni 2022 di Dinas Kepemudaan Pemuda dan Olahra.
- Sebelum melaksanakan aksi nyata siswa diberi kesempatan untuk memilih aksi nyata yang akan dilaksanakan
- Setelah memilih aksi nyata, siswa akan berlatih sesuai dengan minat di kelas budaya yang sudah ditentukan dengan pendampingan dan bimbigan ust/ustd.
- Latihan aksi nyata setiap hari Senin-Kamis, mulai tanggal 17 Maret-16 Juni 2022
- Tahap Refleksi
Evaluasi setelah kegiatan Gebyar Proyek Penguatan profil Pelajar Pancasila. Kegiatan proyek berjalan dengan lancar dan siswa sangat proaktif dalam kegiatan dan orang tua sangat mendukung kegiatan tersebut
- Tahap Tindak Lanjut
Evaluasi setelah kegiatan Gebyar Proyek Penguatan profil Pelajar Pancasila. Kegiatan proyek berjalan dengan lancar dan siswa sangat proaktif dalam kegiatan dan orang tua sangat mendukung kegiatan tersebut
3. Monitoring
- Memonitoring perencanaan kegiatan Program Proyek oleh Ketua Yayasan mulai dari penentuan tema proyek.
- Memonitoring pelaksanaan aksi nyata oleh tim fasilitasi proyek dan Kepala Sekolah
- Memonitoring Pelaksanyaan Gelar Karya atau gebyar oleh PMO Sekolah Penggerak
- Memonitoring hasil belajar siswa dengan raport Proyek Profil Pelajar Pancasila
E. Dokumentasi Kegiatan
a. Persiapan Kegiatan


Gambar 1 dan Gambar 2 Sosialisasi Proyek dan pembentukan tim Fasilitasi Proyek


Gambar 3 dan Gambar 4 KKG penyusunan Alur kegiatan Proyek
b. Pelaksanaan Kegiatan Proyek.
- Tahan Pengenalan
- Mengenalkan Keberagaman di Indonesia (Muatan Pelajaran PP)




- Mengenalkan Bertoleransi antar Umat Beragama (Muatan Pelajaran PAI dan Budi Pekerti)


- Membuat Teks diskripsi dan menghitung luas bangun datar gabungan


- Mengenalkan keberagaman Budaya di Indonesia (Muatan Pelajaran IPAS)


- Tahap Kontekstual
Menyimak Video Pembelajaran


- Tahap Aksi Nyata
- Latihan sesuai dengan minat






- Sosialisasi Kegiatan Gebyar Proyek kepada Komite Sekolah


- Pelaksanaan Gebyar Proyek Penguatan Profil pelajatr Pancasila


Tilawah vlog


Masakan Tradisional Tari Remo


Paduan suara Pencak silat


Tari Kelas 1 Tari Kelas 4


Poster Poster
Video Gebyar Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dapat dilihat di chanel Youtube SD Islam Sabilillah di link https://www.youtube.com/watch?v=QxKwp2o-zqQ
- PERASAAN (FEELING)
Perasaan saat merencanakan aksi nyatai program yang berdampak pada murid ini adalah merasa tertantang karena program ini harus menekankan pada aspek dampak langsung pada diri siswa misalnya rasa bangga menjadi bangsa Indonesia, Rasa toleransi atas keberagaman budaya, menyadari pentingnya toleransiuntuk memperkuat persatuan bangsa, dan menjadi bekal siswa untuk kehidupan yang lebih baik sebagai individu maupun anggota masyarakat.
Perasaan saat program ini terlaksana perasaan bahagia dan juga optimis atas pencapaian program dengan pencapaian program yang sudah berjalan. Terlaksananya program ini juga tidak terlepas dari kolaborasi semua pemangku kepentingan terutama siswa yang sangat antusias terlibat dalam program Aku Indonesia Aku Bangggsa, Kepala Sekolah, Guru, Tenaga kependidikan, dan walisiswa yang mendukung berjalannya program.
Saya merasa bangga terhadap siswa siswi SD Islam Sabilillah, meskipin dalam kondisi Tatap Muka Terbatas mereka dapat menampilkan Gelar Karya yang spektakuler dalam menunjukkan aksi nyata rasa cinta dan bangga terhadap keberagaman budaya di Indoenesia. Alhamdulillah program proyek penguatan profil pelajar pancasila dengan tema Bhinneka Tunnggal Ika ini mendapatkan respon yang positif dari PMO dan pengawas semoga proyek yang akan datang lebih spektakular dan perpihak pada murid.
- PEMBELAJARAN ( FINDING)
- Kegiatan proyek pengutan profil pancasila yang dilaksanakan setiap semester, dengan tema yang berbeda diharapkan dapat menumbuhkan karakter profil pelajar pancasila pada seluruh siswa.
- Berdasarkan hasil monitoring keterlaksanaan kegiatan proyek , keaktifan dan kolaborasi guru dalam pelaksanaan program dan pendampingan bagi siswa dalam melaksanakan aksi nyata sangat berpera besar pada keberhasilan program.
- Dari hasil pencapaian peningkatan kompetensi siswa sudah mulai tumbuh karakter berkebhinekaan global, gotong royong, dan kreatif.
- PENERAPAN KEDEPAN (FUTURE)
Setiap permasalahan yang ditemukan perlu ditindak lanjuti untuk proses perbaikan ke depannya, adapun langkah tindak lanjut yang dilakukan kepala sekolah yaitu:
- Dalam penyusunan alur kegiatan proyek perlu diperjelas setiap tahapan dan tujuan yag ingin dicapai dalam setiap tahap alur proyek.
- Melakukan supervise dan menyampaikan hasil catatan supervisi dan memberikan saran-saran untuk perbaikan proyek ke depannya.
- Meminta guru untuk lebih memaksimalkan pemanfaatan waktu pendampingan dalam persiapan aksi nyata sehingga anak-anak siap tampil paripurna.
- Terus memotivasi guru dan siswa dengan mempertahan dan meningkatkan kegiatan-kegiatan warga sekolah menuju pencapaian program, visi, misi, dan tujuan sekolah