Oleh : Siti Nurhayati Azzahroh (Ustadzah Zahroh)
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah memberikan pengaruh sangat besar terhadap kehidupan manusia di berbagai bidang, sehingga abad 21 mendorong lembaga pendidikan untuk memiliki pengetahuan dan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran.
Perubahan karakteristik peserta didik, format materi pembelajaran, pola interaksi pembelajaran, dan orientasi baru abad 21 memerlukan ruang-ruang kelas yang lebih interaktif. Pengintegrasian teknologi ke dalam proses pembelajaran melibatkan pengetahuan tentang teknologi, materi, dan proses atau strategi pembelajaran.
Sekolah Dasar Islam Sabilillah (SD Islam Sabilillah) sebagai satu di antara pioneer sekolah Islam full day di kota Sidoarjo, sejak awal berdirinya berkomitmen dengan karakter Islamiyah teknologi. Hal ini dibuktikan bahwa selama pandemi Covd-19, pembelajaran di SD Islam Sabilillah tetap terselenggara secara online dengan memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi baik sinkronus maupun asinkronus.
Sinkronus artinya interaksi pembelajaran antara pendidik dan peserta didik dilakukan pada waktu yang bersamaan menggunakan beberapa fasilitas teknologi video conference, seperti google meet, zoom meeting, dan video call whatssapp. Sedangkan asinkronus berarti guru menyiapkan materi terlebih dulu dan interaksi pembelajaran dilakukan secara fleksibel dan tidak harus dalam waktu yang sama, namun dibatasi. Fasilitas asinkronus yang digunakan sebelumnya adalah melalui kelas virtual google classroom, dimana tugas diberikan, dikumpulkan, dan dinilai dalam aplikasi tersebut.
Seiring berkembangnya status pandemi yang melandai menuju endemi, SD Islam Sabilillah terus berupaya menyiapkan generasi pembelajar yang beriman, berakhlaqul karimah, dan berwawasan luas sebagai amanat menyiapkan sumber daya manusia menyongsong revolusi industri 4.0 dengan program digitalisasi sekolah.
Program digitalisasi sekolah merupakan terobosan yang memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi untuk mempermudah proses belajar mengajar dimana guru, siswa, orang tua, dan unsur pendidikan lainnya makin mudah dalam mengakses bahan ajar.
Bekerjasama dengan dengan Edubit Learning (Educator Mobile) dan Aplikasi SiKolah, SD Islam Sabilillah meletakkan karakteristik peserta didik sebagai pijakan dalam menentukan strategi pembelajaran. Karakteristik generasi z yang akrab dengan teknologi dan dunia digital dipandang sebagai modalitas belajar sehingga guru bersikap bijak dalam mengintegrasikan teknologi dalam kelas maupun di rumah.
Di kelas, guru SD Islam Sabilillah mengemas materi abstrak ke dalam animasi video, PPT interaktif, maupun soal-soal latihan dalam kuis/ game online. Di rumah, murid belajar dan mengerjakan tugas sekolah dari aplikasi/ LMS (Learning Management System) Edubit Learning, perangkat lunak yang dirancang untuk membuat, mendistribusikan, dan mengatur penyampaian materi pembelajaran.
Dengan program digitalisasi sekolah ini guru dapat mengisi administrasi kelas (presensi online dan jadwal pelajaran) melalui Aplikasi SiKolah. Sedangkan pendistribusian materi pembelajaran, pembuatan soal, penugasan, pemberian soal ujian dan peilaian hasil tugas maupun ujian dilakukan melalui aplikasi Edubit Learning.
Uji coba pertama penerapan ujian online dilaksanakan pada saat Penilaian Tengah Semester 2 oleh siswa kelas 6 SD Islam Sabilillah pada tanggal 10-16 Maret 2022. Setiap siswa wajib membawa gadget ke sekolah (hand phone/ laptop) dengan paket data dan baterai yang sudah terisi. Gadget hanya diperkenankan dibuka untuk soal ujian. Meskipun pada saat login awal beberapa siswa mengalami kendala, namun secara keseluruhan generasi z telah membuktikan bahwa mereka sangat luwes dan bisa menguasai teknologi dengan cepat, baik dalam menuliskan jawaban, maupun dalam mengupload gambar/ jawaban.
Uji coba ujian online tersebut dilakukan agar siswa terbiasa mengakses model ujian online dimana siswa kelas 6 di masa mendatang akan menghadapi masa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menerapkan ujian online. Ujian online kelas 6 selanjutnya diterapkan dalam Try Out 2 Persiapan Ujian Sekolah (US) pada tanggal 28-30 Maret 2022. Berinteraksi dengan teknologi digital, erat kaitannya dengan gangguan teknologi internet, semisal sinyal, server dan lain-lainnya. Dari berbagai keluhan aplikasi online, SD Islam Sabilillah dan Edubit Learning terus membenahi sistem untuk meminimalisir gangguan demi kelancaran proses belajar mengajar. Bravo SD Islam Sabilillah !!!